Minggu, 22 Juli 2018

8 Desember [Malam]

Tidur malamku mulai terganggu. Aku susah memejamkan mata, pikiranku hanya terfokus ke Agya dan Dewi bahkan agha pun harus melihat aku menangis sebelum ia tidur. Terkadang aku harus menangis dipundaknya yang kecil. Mungkin dia merasakan apa yang aku rasakan.

Saat kamu terlelap di malam hari, aku mencoba membuka smartphone kamu yang kala itu kamu lock dengan patern. Patern itu bisa aku buka karena kau tau password gmail kamu, dan aku kembalikan ke lock standar.

Saat HP kamu sudah bisa aku buka, aku baca seluruh chat wa kamu. Namun sayang aku hanya menemukan chat wa kamu dengan Agya, bukan dengan Dewi. Walau demikian aku sedih karena ternyata kamu pun janjian akan bertemu Agya di daerah ciputat. Hanya saja waktunya masih belum ditentukan. Ya Allah bagaimana ini, gimana caranya aku mengetahui suamiku jalan dengan Agya atau enggak? Gimana caranya aku membatalkan rencana mereka bertemu.

Seperti biasa sebelum aku sudahi stalkingku, aku screen shoot semua percakapan wa nya. Dan aku harus punya jawaban kalau suamiku tanya kenapa password hpnya berubah. Tapi aku rasa ia enggak akan berani bertanya.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar